Asal Usul Nama-Nama Bulan Masehi

Asal Usul Nama-Nama Bulan Masehi

Kalender Masehi atau dalam bahasa latin disebut Anno domini (tahun tuhan) adalah penanggalan yang digunakan pada kalender Gregorian dan Julian. Penanggalan ini dimulai sejak kelahiran Kristus, sehingga era sebelum Masehi sering disebut Before Christ (BC) yaitu era sebelum kelahiran Kristus.
Kalender Masehi berlangsung sesuai dengan revolusi bumi terhadap matahari. Satu tahun adalah lamanya bumi mengelilingi matahari, yaitu 365¼ hari atau 12 bulan. Kedua belas bulan ini memiliki nama masing-masing, yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember.
Pernahkah kalian berpikir darimana asal usul nama-nama bulan dalam kalender Masehi? Berikut ini adalah penjelasan mengenai sejarah penamaan bulan dalam Masehi,
1. Januari

Janus
Januari diambil dari nama dewa bangsa Roma, Janus. Janus adalah dewa yang berwajah dua, satu menghadap depan dan satunya menghadap belakang, sebagai pelambang masa lalu dan masa depan. Janus menjadi Januari, yang dijadikan bulan perenung antara tahun lalu dan tahun baru.
2. Februari

Februus
Februari adalah bulan kedua dalam urutan tahun Masehi. Bulan ini memiliki 28 hari dan 29 hari ketika tahun kabisat, yaitu setiap 4 tahun sekali, dimana tahun tersebut dapat habis dibagi dengan bilangan 4. nama Februari diambil dari bahasa latin februus Dewa penyucian dan Februa, istilah pesta penyucian yang diselenggarakan setiap 15 Februari oleh bangsa Romawi kuno.
3. Maret

Mars
Awalnya bulan Maret adalah bulan pertama dalam kalender Romawi. Maret diambil dari nama dewa perang bangsa Romawi kuno, Mars, yang terkenal karena keberaniannya.
4. April
April diambil dari bahasa Yunani, Aperire yang berarti membuka. orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai bulan April dengan istilah pembukaan.
5. Mei
Mei diambil dari istilah Maia Majesta, Dewa musim semi.
6. Juni

Juno
Berasal dari kata Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Oleh karena itu, Banyak masyarakat Eropa yang percaya menikah pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan.
7. Juli

Julius Caesar
Awalnya Juli bernama quintilis yaitu bulan kelima.setelah roma dikuasai Mark Anthony nama bulan diganti Juli dari nama Julius Caesar.
8. Agustus

Augustus
Pada awalnya Agustus disebut sextilis yang berarti ke-6 dalam bahasa Latin. Agustus berasal dari nama Kaisar Romawi Octavianus Augustus. demi kekuasaannya ia mengubah jumlah hari pada bulannya dan mengurangi jumlah hari bulan Februari.
9. September
September adalah bulan ke 9 dalam kalender Gregorian. September berasal dari kata bahasa Latin berarti tujuh sesuai urutannya semula pada abad ke-8 SM, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan.
10. Oktober
Berasal dari bahasa Latin yang berarti 8. sebagaimana urutan awalnya, yaitu bulan ke-8 dalam kalender Romawi sampai dengan tahun 153 SM.
11. November
Berasal dari bahasa Latin novem yang berarti 9. orang Inggris kuno menyebut bulan ini dengan sebutan bulan berdarah karena merupakan musim pembantaian ternak menjelang musim dingin.
12. Desember
Berasal dari bahasa Latin yang berarti ke-10 oleh bangsa-bangsa di negeri belahan Utara Desember sering disebut bulan suci karena seluruh negeri tertutup salju yang putih.
Kedua belas nama diataslah yang menjadi saksi sejarah dunia seiring berlalunya waktu. 

Baca juga :

Komentar